Keyakinan yang kita pegang sekarang akan sangat menentukan diri kita di masa depan..... Teruslah belajar tuk menjadi baik, Berkembang dalam kebaikan, menularkan virus-virus kebaikan....Dan menjadi Pribadi yang senantiasa merindukan kebaikan...^^
Thursday, December 20, 2012
Sunday, November 25, 2012
Terlintas kembali sosok-sosok itu,
Pantulan berkas memory hangat yang membiaskan senyum penuh
harap,
Disana,
Sosok-sosok itu tergambar dengan lukisan senyum dengan mata
berbinar,
Sosok-sosok agung dengan harapan dan penantian,
Yah, mereka menantikanku,
Mereka memikirkanku,
Mereka menaruh asa di pundakku,
Hingga,
Ketika lukisan nurani sempat memudar
Nyala asa tak lagi berpendar
Bahkan semangat pun mulai pudar
Sosok - sosok itu yang mampu menjadi genderang pembangkit
jiwa yang mulai runtuh,
Karena mereka adalah asa,
Mereka adalah harapan,
Selama masih ada harapan, disitu ada tujuan,
Selama masih ada tujuan,
Pastilah ada jalan,
Tak ingin berdiam diri menunggu kapal datang,
Kan ku ambil perahu dan kudayung hingga pilar-pilar tertampakkan..
Ku yakin, mimpi kan menjagaku dalam perjalanan,
Tekad kan mendorongku melawan rintangan,
Do'a dan husnudzhon sebagai benteng pertahanan…
Sang Maha Kasih… Dekaplah ku ketika longgar imanku…
Berilah setitik cahaya ketika terasa amar jalanMu…
Bimbinglah aku ketika Salah arahku…
Tuntunlah aku ketika lamban ku menuju padaMu….
~*~ Mutira Embun ~*~
Monday, November 19, 2012
~*~ Gemuruh Hati ~*~
Menikmati fajar di tanah basah…
Menanti berkas-berkas cahaya menembus awan pekat yang perlahan terang…
Duduk bersanding bersama dandlion-dandelion yang segar dikunjungi hujan..
Hmm… tersa sunyi dan damai…
Suasana impian….
Alangkah indahnya jika bersamanya yang kunantikan…
Hmm..yang kunantikan?
Terkadang hati ini bergemuruh,
Salahkah?
Salahkah aku yang menantinya?
Salahkah aku menyulam doa disunyinya malam untuknya?
Meski di sudut mihrab aku berdo'a..
meski hanya malam penghantar kata yang tak pernah sampai…
Meski hanya diam sebagai ikhtiar..
Salahkah?
Aku telah memutuskan untuk melepaskan…
Dan kubiarkan Rabbku memberi jawaban…
Karna kusadar, cinta sebelum pernikahan artinya melepaskan…
Seperti mentari yang mencintai bumi…
Ia tak kan mendekat tuk menghancurkan…
Namun ia tetap memberi kehangatan dengan jarak yang memisahkan…
Ia melepaskan.. tuk memberi kebahagiaan …
Engkau disana melangkah menggapai mimpimu…
Aku disini melangkah bersama tekadku…
Akankah langkah-langkah ini akhirnya menyatu…
Akankah iramanya akan tetap terjaga dan akhirnya beradu?
Dosakah?
Dosakah aku yang berharap pada Rabbku?
Dosakah aku yang meminta pada Rabbku?
Dosakah aku yang menantikan waktu berpihak padaku?
Ya Allah ya Rabbku…
Kutau semuanya akan indah pada waktunya…
Maka sabarkanlah aku dalam penantian ini…
Dekaplah aku agar semua ini membuatku semakin mendekat padaMu….
Ya Allah Ya Rahman…
Pertemuan yang singkat ini membuahkan penantian panjang…
Ya Allah Ya Rahiim..
Luruskanlah apa-apa yang salah…
Berikan petunjuk untuk apa-apa yang tidak kumengerti…
Karna ku tau..
Engkau Maha Mengetahui apa yang terbaik tuk hambaMu…
Kuatkanlah aku…
Peliharalah diriku dari kekecewaan…
Dari cinta nafsu..
Penuhi hatiku dengan cintaMu dan RasulMu…
Allahul musta'an…
^Sabar dalam Penantian dan Menanti dalam Kesabaran^
~*~ Mutiara Embun ~*~
Original By : Nike Putri
Tuesday, September 18, 2012
~*~ AKU DAN HIJAB ~*~
Bissmillahirrohmaanirrohiim…
Assalammualaikum
Warokhmatullahi Wabarokatuh…
Sebagai seorang wanita, ingin terlihat cantik merupakan hal yang sangat
penting.
Tidaklah salah keinginan seperti itu, namun yang slah adalah niat dan
caranya.
Untuk siapa para wanita ingin terlihat cantik? Dan bagaimana caranya agar
terlihat cantik? #NahLoh
Mayoritas dari kaum wanita dewasa ini ingin terlihat cantik, menarik di
hadapan manusia. Ingin dipuji akan kecantikannya, menarik perhatian para kaum
adam. Sehingga tidak sedikit yang melakukan berbagai cara untuk bisa
mendapatkan predikat cantik itu.
Lalu, Apakah kau disana juga seperti itu ukhtiku?
Apakah kau berfikiran sama seperti mereka?
Hmm...
Sebagai seorang wanita muslim, tidak bisa dipungkiri bahwa terkadang akupun
ingin dinilai cantik oleh manusia, meskipun diriku jauh dari kata itu... #TepukPundak
Tapi pemikiran seperti itu untungnya tidak bersemayam sampai mendarah
daging dan tulang terlalu lama... karna aku telah menemukan jati diriku...Yah
jati diriku sebagai seorang Muslimah yang seharusnya.
Saya yakin, hampir semua wanita muslim tau, bahwa jati diri kita sebagai
seorang muslimah adalah ”Hijab” namun banyak dari mereka menutup mata dan
telinga karena mereka beranggapan bahwa mereka tidak bisa cantik dengan
mengenakan jilbab...ckckck
Allah SWT berfirman :
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya,
kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain
kudung ke dadanya.” (QS. An Nuur: 31)
Mari kita berbagi pengalaman...
Awalnya aku memang belum mengerti bagaimana cara berhijab yang baik, yang
sesuai syariat, karena memang awalnya aku menggunakan jilbab hanya sekedar
ingin menutup aurat.
Tapi disuatu waktu, Allah menunjukkanku sebuah ayat dengan caraNya.
Ini dia ayatnya, yuk simak..
“Hai Nabi, Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu
dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh
tubuh mereka.” yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,
karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59)
Sejak saat itu aku seolah dibangunkan, alias
disadarkan... Bahwa Allah ingin menjaga kita dengan hijab yang kita kenakan.
Allah ingin melindungi kita dari gangguan-gangguan. Sadrkah kau ukhtiku yang
cantik, dengan hijab yang kita kenakan, kita terlihat cantik di hadapanNya...
maka apalagi yang kita harapkan? Jika kita terlihat cantik d hadapanNya,
apalagi di hadapan manusia...
Hanya mereka yang matanya tertutup debu syahwat yang mengatakan bahwa hijab
membuat kita terlihat aneh dan tidak indah.
Justru, para wanita yang berhijab akan terlihat lebih anggun dan
memancarkan kecantikan dari dalam atau inner beauty.
Jadi, cantik itu bukan seindah apa kau menampakkan kelembutan rambut
panjangmu, bukan sepandai apa kau mewarnai wajahmu, bukan...bukan itu...
Cantik itu ketika kau mampu istiqomah pada hijabmu...
Cantik itu ketika kau mampu tuk menebar senyum dan menanamkan nilai-nilai
kebaikan dalam dirimu...
Adakah yang setuju denganku? ^^
Ada beberapa alasan wanita muslim tidak mau berhijab, diantaranya yah tadi,
takut tidak terlihat cantik...hadjuu...hadjuu...
Selain itu ada yang beralasan memakai jilbab dan menutup aurat itu panas
dan gerah.
Hellooww...Panasan mana sama api neraka? Naudzubillah...
Ada juga yang bilang belum ada panggilan dari hati...
Hey..hey... mau sampe kapan nunggu panggilan kalau ringtone kesadarannya
ajah di nonaktifin... cape deh...
Yang lebih gag masuk akal lagi, ada yang beralasan yang penting hijabkan
hati dulu, daripada hijab fisik tapi hati busuk...
Nah yang satu ini nih yang bikin gemes.... Udah jelas-jelas hijab itu
wajib... gimana mau hijabin hati kalau yang wajib ajah gag dilakuin? #NangisBombay
Ayoo mau berdalih apa lagi?
Haduuhh sudahlah.... ayo
niatkan untuk berhijab dari sekarang...
Hijab itu bikin tenang...
Hijab itu mendamaikan…
Hijab itu ….. (isi sendiri yang
lainnya ) hehe ^^
Masih Gag percaya?
Ada sebuah pengalaman nih, ketika ku disebuah tempat perbelanjaan.
Disana ada seorang pedagang, dia selalu memanggil konsumen yang mampir
ditempatnya dengan sebutan sayang, dan kata-kata menggoda…
Tempatnya ramai didatangi para konsumen wanita... akupun tertarik untuk
mampir dan siap tuk tutup telinga karna merasa risih dengan panggilan sayang
setiap kali konsumen berkunjung ke tempatnya. Namun secara tak diduga, Dia
tidak mengatakan kata-kata itu padaku, dia memanggilku dengan sebutan ”teteh”
bahkan dia mengucapkan slam padaku dan . Aku takjub, karena pedagang itupun tau
bagaimana cara memperlakukanku karena jilbab panjang yang kukenakan.
Hmm.... Jadi semakin yakin kalau Allah memang benar-benar melindungiku
karena Hijab yang kukenakan. Subhanallah... ^^
Yuuk tunggu apa lagi, Ilmu 3 SA nya dipake lagii.... DipakSA, TerpakSA, dan
terbiaSA. Paksakan untuk memakai jilbab, toh itu wajib kan... Setelah merasa
terpaksa, lama-kelamaan pasti terbiasa... iya toh?? ^^
Tak usah terlalu banyak difikir,
Wajib kok pake mikir....Just do it...
Percayalah, akan ada berbagai macam
kebaikan yang ditimbulkan dengan kita berhijab, bnyak perubahan baik yang akan
kita rasakan dengan berhijab….
Aku ingin semua wanita muslim bisa
turut merasakan, indahnya dan damainya menjadi seorang muslimah yang istimwa di
hadapanNya.
Semoga muslimah yang belum berhijab
bisa tergerak kesadarannya untuk kembali menjadi jati diri mereka sebagai
wanita muslim, dan semoga yang sudah berhijab bisa Istiqomah dan semakin
memperbaiki caranya berhijab… Dan kalau sudah berhijab, Auratnya jangan
kemana-mana yah….Inget loh, Kita berpakaian untuk menutup aurat, bukan membalut
aurat…. ^,~
Sekian dan Terima Kasih… Semoga bermanfaat…
Salam Santun Ukhuwah Fillah... Dan salam semangat perubahan... Keep hamasah
and Istiqomah...^^
Wassalammualaikum Warokhmatullahi Wabarokatuh.
Original By : Nike Putri
Friday, September 7, 2012
~*~ LILIN-LILIN REDUP ~*~
Diriku bukanlah kembang api…
Yang kemilaunya begitu indah di malam hari…
Diriku bukanlah
bintang….
Yang memberikan
kerlip kemilau terang…
Diriku bukanlah
rembulan...
Yang sinarnya
mampu menerangi gelap malam...
Diriku bukanlah
mentari..
Yang mampu
memberikan kehangatan seluruh alam...
Diriku bukanlah
kunang-kunang...
Yang cahayanya
terpancar penuh keindahan...
Diriku...
Hanyalah sebatang
lilin...
Lilin redup yang
mudah padam diterpa angin...
Aku hanyalah
setangkai lilin....
Yang rela meleleh
demi mempertahankan cahayanya....
Aku memang
hanyalah sebongkah lilin...
Lilin yang tak
indah...tak kemilau...
Tapi aku ingin
menjadi lilin...
Yang mampu
menyinarimu...
Mengusir gelap
dari sekitarmu...
Dengan
kehangatannya yang sederhana...
Dengan penuh
kekurangan dan keterbatasannya...
Sampai habis
masanya...
Ia kehilangan
sinarnya....
Akan ada saatnya….
Dimana do’a lebih berharga…
Akan ada masanya…
Dimana kata tak
lagi bermakna…
Akan ada waktunya...
Ketika diam
menjadi pilihan utama...
Akan tiba masa...
ketika langkah
tak lagi seirama...
Akan tiba masa...
Ketika jalan yang
ditempuh terlampau berbeda...
Ketika hadir
masa...
Hanya dzikir
peneduh jiwa...
Ketika hadir
masa...
Hanya hamparan
sajadah pelarian utama...
Namun demi asa...
Demi mimpi yang
berbalut do’a...
Demi cita-cita
agung tuk dapat seirama...
Bertahan meski
sunyi melanda...
Tersenyum meski
cemas dan gundah...
Berdiri meski
penopang tak bisa lagi menyanggah....
Karna...
Ada kekuatan
disetiap do’a..
Ada keikhlasan
dalam sabarnya jiwa...
Ada kepatuhan tuk
gapai RidhoNya...
Demi sebuah
masa....
Tuesday, September 4, 2012
~*~ Sekedar Coretan dari Nurani ~*~
Bismillahirrahmaanirrahiim……….
Teringat
sebuah kalimat dari motivator terkenal bernama mario teguh saat menjadi audiens
dalam acara yang ia bintangi.
Terkadang beberapa
orang mengatakan bahwa hidup adalah sebuah pilihan. Namun beliau mengatakan ,
bahwa hidup itu tidak ada pilihan. Satu-satunya pilihan hanyalah kebaikan.
Kini
ku mengerti makna dibalik kalimat itu.
Kita manusia
diciptakan untuk beribadah kepadaNya..menjadi khalifah di muka bumi ini.
Tentulah Sang Maha Tau memiliki rencananya sendiri akan hal ini. Tujuan kita
diciptakan saja untuk beribadah...artinya untuk kebaikan...hanya kebaikan.
Bukankah Allah itu
Maha baik, Maha Indah....Tentulah apa yang Dia rencanakan sangatlah indah dan penuh
dengan kebaikan. Dan imbalan untuk kebaikan itu lebih berharga dari dunia dan
seisinya...Subhanallah....
Menjadi
pribadi yang baik, terus belajar menjadi baik, selalu berkembang dalam kebaikan
dan mampu menularkan virus-virus kebaikan....Itulah yang ingin bisa kulakukan.
Namun seperti
halnya ujian.. Untuk mencapai level kebaikan itu tidaklah mudah.
Berbagai tes
kehidupan harus dijalankan.
Karna Dia ingin
tahu, seberapa jauh tekad kita untuk bertahan dan mencapainya.
Duka,
derita, pilu, sedih, kecewa, tangis, sengsara.... itulah jenis ujian
yang sering membuat pesertanya menyerah dan putus asa. Namun seperti halnya
ujian-ujian lain, Allahpun sudah menyiapkan jawaban dan pemecahan
masalahnya…Yang harus kita lakukan hanyalah berdo’a, berusaha, Ikhlas, dan
Sabar. Jika kita sudah merasa hampir putus asa, ingatlah janjiNya…Dibalik
kesulitan itu ada kemudahan. Dan jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu.
Sungguh
kasih sayangNya tercurah ke seluruh alam. Dalam kesulitan, dalam guncangan tekanan kehidupan, aku belajar dan aku
menemukan. Aku seolah tersambar petir kesadaran. Ketika kucoba menggerutu,
berkeluh kesah akan ketidakadilan yang Dia berikan... Dia memberikan scercah
cahaya harapan. Ketidakadilan itu sesungguhnya ketika kita tidak bisa berlaku
adil pada diri sendiri. Mneginginkan berbagai macam kebaikan namun enggan
melangkah tuk kebaikan...Jadi sebenarnya siapakah yang tidak adil?
Percayakah
kau bahwa semua masalah dan cobaan yang Dia berikan adalah bentuk kasih
sayangNya?
Terkadang,
Allah rindu pada kita sehingga ia melemparkan kerikil-kerikil kecil agar kita
datang padaNya, menemuiNya...Namun sering kali kita bersikap acuh dan
mengabaikan kerikil-kerikil kecil itu sehingga Dia harus melemparkan kerikil
yang lebih besar agar kita menoleh padaNya.
Namun sifat manusia
yang selalu berkeluh kesah sering kali membuat kesalahan fatal yang merugikan
dirinya sendiri. Banyak diantaranya yg menoleh padaNya ketika dilempari kerikil
besar namun bukan untuk meminta dan mendekatkan diri padaNya, justru untuk
menyalahkanNya atas ketidakadilan yang ia rasakan, menyalahkan Tuhan atas semua
derita yang ia alami. Astaghfirullah, semoga kita bukan tergolong yang seperti
itu.
Apapun yang Allah berikan pada
kita,walaupun dengan Cover yang sungguh menyakitkan, namun didalamnya tersembunyi
hikmah yang luar biasa bagi kita yang mau berfikir,bagi kita yang mau Qona’ah
akan keindahan yang Ia janjikan.
Ketika
kita sudah mampu merasa dekat denganNya, kedamaian, ketenangan akan senantiasa
bersemayam dalam diri. Jiwa seolah takut untuk Jauh dariNya. Krna ia tidak
ingin kehilangan kedamaian yang ia rasakan.
Ya
Allah.....
Ingatkan
aku ketika ku lalai....
Tuntunlah
aku ketika ku salah arah...
Ya
Rahman...
Bimbing
aku tuk gapai ridhoMu...
Tunjukkan
jalan ketika ku tersesat....
Ya
Ghoffar...
Ampuni
aku ketika ku terbuai...
Dekatilah
aku ketika ku mulai menjauh....
Dekap
aku dengan pelukan kasih sayangMu...
Ya
Malik...
Berikan
secercah cahaya ketika ku dalam kegelapan...
Dan
karuniakanlah cahaya itu agar ku mampu menjadi penerang...
Ya
Mukmin...
Jadikanlah
airmata ini penerang tobat...
Jadikanlah
peluh ini pembuka rahmat...
Ya
Aziz...
Jadikanlah
setiap nafas ini sebagai rasa syukur...
Setiap
kata ini sebagai zikir...
Setiap
detak jantung ini sebagai Alarm kewaspadaan...
Setiap
denyut ini sebagai keikhlasan...
Agar
ku tetap bertahan dalam ketidakberdayaan...
Tetap
anggun dalam kesederhanaan...
Tetap
tenang dalam keterbatasan...
Tetap
teguh dalam guncangan...
Tetap
tegar dalam tekanan...
Tetap
bangkit dalam keletihan...
Tetap
melangkah dalam kesusahan...
Ya
Rahiim....
Izinkanlah
ku menghadapMu dengan iman di dadaku...
Izinkanlah
Takwa sebagai bekalku tuk menemuimu...
Dan
Izinkanlah agar kubisa bersamaMu dan para kekasihMu...
Melihat
indahnya wajahMu...
Sungguh
jiwa yang merindu ini...
Teramat
merindu tuk bisa bertemu denganMu...
Mampukanlah
diri yang masih hina ini ...
Menjadi
diri yang senantiasa dirindukan syurgaMu....
Bantulah
agar kumampu belajar...
Belajar
mencintaiMu dengan sepenuh hati...
Mencari
hakikat cinta sejati...
Dan
biarkan airmata ini menjadi saksi...
Akan
kerinduan yang tida henti....
~*~ I LOVE ALLAH
~*~ I LOVE ALLAH ~*~ I LOVE ALLAH ~*~
Friday, August 31, 2012
^^ Mutiara Embun ^^
Ini adalah perjalananku sebagai sang musafir kehidupan....
Mencoba bersabar menanti datangnya pelangi setelah badai...
Menanti keindahan yang Dia janjikan....
Untuk hambaNya yang sudi bersabar....
Seperti butiran-butiran mutiara embun yang menyejukkan...
Seperti pelita cemerlang wlau hanya menyinari sudut ruangan....
Dalam keterbatasan...
Dan dalam kesederhanaan.....
^^
~*~ Dalam Diam ~*~
Dalam diam kumelihat....
Dalam diam kumendengar....
Dalam diam kumerasa....
Dalam diam aku tau...
Dalam diam kumengerti....
Dalam diam ku memahami...
Dalam diam kumencoba...
Dalam diam kubertahan...
Dalam diam kumengadu...
Dalam diam kupercaya...
Dalam diam ku rapuh...
Dalam diam kumenunduk...
Dalam Diam....
Hanya dalam diam....
Biatlah tetap... Dalam diam.....
Monday, August 13, 2012
~*~ Wahai Cermin Diri~*~
Jika pada akhirnya...
Derita hanya akan menjadi masa lalu...
kenapa sedih terus berlarut-larut...
Pdahal ketegaran yang mampu membuat kita bertahan hidup...
Jika pada akhirnya...
Luka dan kecewa hanya akan menjadi masa lalu...
Kenapa membiarkannya meracuni jiwa yang sayu...
Pdahal tabah dan sabar yang membuatnya lebih mudah berlalu...
Jika pada akhirnya...
benci dan marah hanya akan menjadi masa lalu...
Kenapa harus diumbar memanjakan nafsu...
Padahal menahan diriakan menyelamatkanmu...
Jika pada akhirnya...
harta hanya akan menjadi masa lalu...
Untuk apa ditimbun sendiri...
Padahal kedermawanan akan membawa berkah padamu...
Jika pada akhirnya...\Bahagia hanya akan menjadi masa lalu...
Kenapa harus dinikmati sendiri...
Pdahal berbegi akan lebih memberi makna....
Wahai diri...
Teruslah maju...Maju tuk gapai ridha Ilahi..
Wahai diri...
teruslah melangkah...
Walau selangkah demi selangkah...
Mendekat padaNya...
Agar hidup lebih terarah...
Wahai diri...
Sampaikanlah...Lakukanlah...
Apa yang baik menurutNya...
Walau hanya dalam diam...
Munajah di keheningan malam...
Salam santun perjuangan...
Salam semangat perubahan...
Memberi yang terbaik...
Tuk dapat yang terbaik....
♥ ^^ ♥
Kenapa membiarkannya meracuni jiwa yang sayu...
Pdahal tabah dan sabar yang membuatnya lebih mudah berlalu...
Jika pada akhirnya...
benci dan marah hanya akan menjadi masa lalu...
Kenapa harus diumbar memanjakan nafsu...
Padahal menahan diriakan menyelamatkanmu...
Jika pada akhirnya...
harta hanya akan menjadi masa lalu...
Untuk apa ditimbun sendiri...
Padahal kedermawanan akan membawa berkah padamu...
Jika pada akhirnya...\Bahagia hanya akan menjadi masa lalu...
Kenapa harus dinikmati sendiri...
Pdahal berbegi akan lebih memberi makna....
Wahai diri...
Teruslah maju...Maju tuk gapai ridha Ilahi..
Wahai diri...
teruslah melangkah...
Walau selangkah demi selangkah...
Mendekat padaNya...
Agar hidup lebih terarah...
Wahai diri...
Sampaikanlah...Lakukanlah...
Apa yang baik menurutNya...
Walau hanya dalam diam...
Munajah di keheningan malam...
Salam santun perjuangan...
Salam semangat perubahan...
Memberi yang terbaik...
Tuk dapat yang terbaik....
♥ ^^ ♥
Monday, July 30, 2012
Yang Katanya Cinta
CINTA…
Apakah itu cinta wahai Sahabat… ?
Apakah ia laksana kembang di taman yang harumnya mampu memabukkan?
Atau Ia laksana kejut gemuruh yang mampu mengetarkan dada?
Apapun itu....
Cinta adalah fitrah...
Cinta adalh kado terindah dari Sang Maha Cinta....
Dia hadir memberi ribuan warna...
Memungkinkan hal yang tak mungkin...
Menyulap duka menjadi suka...
Dan Menetralkan racun-racun keangkuhan...
Cinta... bukanlah tempat kita untuk meminta...
Tapi tempat kita untuk memberi...
Karenanya, Jangan tanyakan apa yang telah cinta beri untukmu...
Tpi tanyakanlah, Apa yang sudah kau beri untuk Cintamu...
Lalu, Bagaimana dengan mereka yang hatinya terluka karena cinta...
Yang mampu mengakhiri hidupnya karena cinta...
Dan merobohkan imannya atas nama Cinta...?
Sudahkah Kau yakin bahwa itu Cinta?
Sungguh miris....
Ketahuilah sahabat....
Sejatinya, Cinta selalu membawa kedamaian, kenyamanan...
Cinta yang sebenarnya, akan selalu membawa kita untuk lebih mencintaiNya...
Karena cinta itu datang dariNya...
Dan akan kembali padaNya....
Maka, apakah bisa dikatakan cinta? Jika justru membawa kita semakin jauh dariNya?
Ataukah itu cinta yang bertopeng nafsu belaka?
Karena jarak antara Cinta dan nafsu itu sangatlah tipis....
Sehingga kita akan mudah terjebak akan nafsu yang yang bercover cinta...
Dan mata hati kita tertutup akan perbedaan besar itu....
Cinta...
Akan senantiasa membawa kita kedalam perubahan-perubahan yang baik...
Merubah jiwa yang mudah menyerah...Menjadi jiwa yang pantang menyerah...
Merubah jiwa yang selalu berkeluh kesah...menjdi jiwa yang penuh syukur dan indah...
Menjadikan jiwa yang lemah..Menjadi jiwa kuat yang tak mudah goyah...
Karena itu, Cinta yang kuat hanya bisa dimiliki oleh jiwa yang kuat...
Maka jadilah kuat untuk menyambut hadirnya yang penuh keagungan....
Agar gejolaknya tak bisa mencampurkan batas antara cinta dan nafsu belaka....
Original By: Al-Durriyatul Jannah < Aya Si Mutiara Embun >
Subscribe to:
Posts (Atom)