Bismillahirrahmaanirrahiim……….
Teringat
sebuah kalimat dari motivator terkenal bernama mario teguh saat menjadi audiens
dalam acara yang ia bintangi.
Terkadang beberapa
orang mengatakan bahwa hidup adalah sebuah pilihan. Namun beliau mengatakan ,
bahwa hidup itu tidak ada pilihan. Satu-satunya pilihan hanyalah kebaikan.
Kini
ku mengerti makna dibalik kalimat itu.
Kita manusia
diciptakan untuk beribadah kepadaNya..menjadi khalifah di muka bumi ini.
Tentulah Sang Maha Tau memiliki rencananya sendiri akan hal ini. Tujuan kita
diciptakan saja untuk beribadah...artinya untuk kebaikan...hanya kebaikan.
Bukankah Allah itu
Maha baik, Maha Indah....Tentulah apa yang Dia rencanakan sangatlah indah dan penuh
dengan kebaikan. Dan imbalan untuk kebaikan itu lebih berharga dari dunia dan
seisinya...Subhanallah....
Menjadi
pribadi yang baik, terus belajar menjadi baik, selalu berkembang dalam kebaikan
dan mampu menularkan virus-virus kebaikan....Itulah yang ingin bisa kulakukan.
Namun seperti
halnya ujian.. Untuk mencapai level kebaikan itu tidaklah mudah.
Berbagai tes
kehidupan harus dijalankan.
Karna Dia ingin
tahu, seberapa jauh tekad kita untuk bertahan dan mencapainya.
Duka,
derita, pilu, sedih, kecewa, tangis, sengsara.... itulah jenis ujian
yang sering membuat pesertanya menyerah dan putus asa. Namun seperti halnya
ujian-ujian lain, Allahpun sudah menyiapkan jawaban dan pemecahan
masalahnya…Yang harus kita lakukan hanyalah berdo’a, berusaha, Ikhlas, dan
Sabar. Jika kita sudah merasa hampir putus asa, ingatlah janjiNya…Dibalik
kesulitan itu ada kemudahan. Dan jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu.
Sungguh
kasih sayangNya tercurah ke seluruh alam. Dalam kesulitan, dalam guncangan tekanan kehidupan, aku belajar dan aku
menemukan. Aku seolah tersambar petir kesadaran. Ketika kucoba menggerutu,
berkeluh kesah akan ketidakadilan yang Dia berikan... Dia memberikan scercah
cahaya harapan. Ketidakadilan itu sesungguhnya ketika kita tidak bisa berlaku
adil pada diri sendiri. Mneginginkan berbagai macam kebaikan namun enggan
melangkah tuk kebaikan...Jadi sebenarnya siapakah yang tidak adil?
Percayakah
kau bahwa semua masalah dan cobaan yang Dia berikan adalah bentuk kasih
sayangNya?
Terkadang,
Allah rindu pada kita sehingga ia melemparkan kerikil-kerikil kecil agar kita
datang padaNya, menemuiNya...Namun sering kali kita bersikap acuh dan
mengabaikan kerikil-kerikil kecil itu sehingga Dia harus melemparkan kerikil
yang lebih besar agar kita menoleh padaNya.
Namun sifat manusia
yang selalu berkeluh kesah sering kali membuat kesalahan fatal yang merugikan
dirinya sendiri. Banyak diantaranya yg menoleh padaNya ketika dilempari kerikil
besar namun bukan untuk meminta dan mendekatkan diri padaNya, justru untuk
menyalahkanNya atas ketidakadilan yang ia rasakan, menyalahkan Tuhan atas semua
derita yang ia alami. Astaghfirullah, semoga kita bukan tergolong yang seperti
itu.
Apapun yang Allah berikan pada
kita,walaupun dengan Cover yang sungguh menyakitkan, namun didalamnya tersembunyi
hikmah yang luar biasa bagi kita yang mau berfikir,bagi kita yang mau Qona’ah
akan keindahan yang Ia janjikan.
Ketika
kita sudah mampu merasa dekat denganNya, kedamaian, ketenangan akan senantiasa
bersemayam dalam diri. Jiwa seolah takut untuk Jauh dariNya. Krna ia tidak
ingin kehilangan kedamaian yang ia rasakan.
Ya
Allah.....
Ingatkan
aku ketika ku lalai....
Tuntunlah
aku ketika ku salah arah...
Ya
Rahman...
Bimbing
aku tuk gapai ridhoMu...
Tunjukkan
jalan ketika ku tersesat....
Ya
Ghoffar...
Ampuni
aku ketika ku terbuai...
Dekatilah
aku ketika ku mulai menjauh....
Dekap
aku dengan pelukan kasih sayangMu...
Ya
Malik...
Berikan
secercah cahaya ketika ku dalam kegelapan...
Dan
karuniakanlah cahaya itu agar ku mampu menjadi penerang...
Ya
Mukmin...
Jadikanlah
airmata ini penerang tobat...
Jadikanlah
peluh ini pembuka rahmat...
Ya
Aziz...
Jadikanlah
setiap nafas ini sebagai rasa syukur...
Setiap
kata ini sebagai zikir...
Setiap
detak jantung ini sebagai Alarm kewaspadaan...
Setiap
denyut ini sebagai keikhlasan...
Agar
ku tetap bertahan dalam ketidakberdayaan...
Tetap
anggun dalam kesederhanaan...
Tetap
tenang dalam keterbatasan...
Tetap
teguh dalam guncangan...
Tetap
tegar dalam tekanan...
Tetap
bangkit dalam keletihan...
Tetap
melangkah dalam kesusahan...
Ya
Rahiim....
Izinkanlah
ku menghadapMu dengan iman di dadaku...
Izinkanlah
Takwa sebagai bekalku tuk menemuimu...
Dan
Izinkanlah agar kubisa bersamaMu dan para kekasihMu...
Melihat
indahnya wajahMu...
Sungguh
jiwa yang merindu ini...
Teramat
merindu tuk bisa bertemu denganMu...
Mampukanlah
diri yang masih hina ini ...
Menjadi
diri yang senantiasa dirindukan syurgaMu....
Bantulah
agar kumampu belajar...
Belajar
mencintaiMu dengan sepenuh hati...
Mencari
hakikat cinta sejati...
Dan
biarkan airmata ini menjadi saksi...
Akan
kerinduan yang tida henti....
~*~ I LOVE ALLAH
~*~ I LOVE ALLAH ~*~ I LOVE ALLAH ~*~
No comments:
Post a Comment