Tuesday, September 4, 2012

~*~ Sekedar Coretan dari Nurani ~*~


Bismillahirrahmaanirrahiim……….


Teringat sebuah kalimat dari motivator terkenal bernama mario teguh saat menjadi audiens dalam acara yang ia bintangi.
Terkadang beberapa orang mengatakan bahwa hidup adalah sebuah pilihan. Namun beliau mengatakan , bahwa hidup itu tidak ada pilihan. Satu-satunya pilihan hanyalah kebaikan.

Kini ku mengerti makna dibalik kalimat itu.
Kita manusia diciptakan untuk beribadah kepadaNya..menjadi khalifah di muka bumi ini. Tentulah Sang Maha Tau memiliki rencananya sendiri akan hal ini. Tujuan kita diciptakan saja untuk beribadah...artinya untuk kebaikan...hanya kebaikan.
Bukankah Allah itu Maha baik, Maha Indah....Tentulah apa yang Dia rencanakan sangatlah indah dan penuh dengan kebaikan. Dan imbalan untuk kebaikan itu lebih berharga dari dunia dan seisinya...Subhanallah....

Menjadi pribadi yang baik, terus belajar menjadi baik, selalu berkembang dalam kebaikan dan mampu menularkan virus-virus kebaikan....Itulah yang ingin bisa kulakukan.
Namun seperti halnya ujian.. Untuk mencapai level kebaikan itu tidaklah mudah.
Berbagai tes kehidupan harus dijalankan.
Karna Dia ingin tahu, seberapa jauh tekad kita untuk bertahan dan mencapainya.

Duka, derita, pilu, sedih, kecewa, tangis, sengsara.... itulah jenis ujian yang sering membuat pesertanya menyerah dan putus asa. Namun seperti halnya ujian-ujian lain, Allahpun sudah menyiapkan jawaban dan pemecahan masalahnya…Yang harus kita lakukan hanyalah berdo’a, berusaha, Ikhlas, dan Sabar. Jika kita sudah merasa hampir putus asa, ingatlah janjiNya…Dibalik kesulitan itu ada kemudahan. Dan jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.

            Sungguh kasih sayangNya tercurah ke seluruh alam. Dalam kesulitan, dalam guncangan tekanan kehidupan, aku belajar dan aku menemukan. Aku seolah tersambar petir kesadaran. Ketika kucoba menggerutu, berkeluh kesah akan ketidakadilan yang Dia berikan... Dia memberikan scercah cahaya harapan. Ketidakadilan itu sesungguhnya ketika kita tidak bisa berlaku adil pada diri sendiri. Mneginginkan berbagai macam kebaikan namun enggan melangkah tuk kebaikan...Jadi sebenarnya siapakah yang tidak adil?

Percayakah kau bahwa semua masalah dan cobaan yang Dia berikan adalah bentuk kasih sayangNya?
Terkadang, Allah rindu pada kita sehingga ia melemparkan kerikil-kerikil kecil agar kita datang padaNya, menemuiNya...Namun sering kali kita bersikap acuh dan mengabaikan kerikil-kerikil kecil itu sehingga Dia harus melemparkan kerikil yang lebih besar agar kita menoleh padaNya.
Namun sifat manusia yang selalu berkeluh kesah sering kali membuat kesalahan fatal yang merugikan dirinya sendiri. Banyak diantaranya yg menoleh padaNya ketika dilempari kerikil besar namun bukan untuk meminta dan mendekatkan diri padaNya, justru untuk menyalahkanNya atas ketidakadilan yang ia rasakan, menyalahkan Tuhan atas semua derita yang ia alami. Astaghfirullah, semoga kita bukan tergolong yang seperti itu.

            Apapun yang Allah berikan pada kita,walaupun dengan Cover yang sungguh menyakitkan, namun didalamnya tersembunyi hikmah yang luar biasa bagi kita yang mau berfikir,bagi kita yang mau Qona’ah akan keindahan yang Ia janjikan.

Ketika kita sudah mampu merasa dekat denganNya, kedamaian, ketenangan akan senantiasa bersemayam dalam diri. Jiwa seolah takut untuk Jauh dariNya. Krna ia tidak ingin kehilangan kedamaian yang ia rasakan.

Ya Allah.....
Ingatkan aku ketika ku lalai....
Tuntunlah aku ketika ku salah arah...

Ya Rahman...
Bimbing aku tuk gapai ridhoMu...
Tunjukkan jalan ketika ku tersesat....

Ya Ghoffar...
Ampuni aku ketika ku terbuai...
Dekatilah aku ketika ku mulai menjauh....
Dekap aku dengan pelukan kasih sayangMu...

Ya Malik...
Berikan secercah cahaya ketika ku dalam kegelapan...
Dan karuniakanlah cahaya itu agar ku mampu menjadi penerang...

Ya Mukmin...
Jadikanlah airmata ini penerang tobat...
Jadikanlah peluh ini pembuka rahmat...

Ya Aziz...
Jadikanlah setiap nafas ini sebagai rasa syukur...
Setiap kata ini sebagai zikir...
Setiap detak jantung ini sebagai Alarm kewaspadaan...
Setiap denyut ini sebagai keikhlasan...
Agar ku tetap bertahan dalam ketidakberdayaan...
Tetap anggun dalam kesederhanaan...
Tetap tenang dalam keterbatasan...
Tetap teguh dalam guncangan...
Tetap tegar dalam tekanan...
Tetap bangkit dalam keletihan...
Tetap melangkah dalam kesusahan...

Ya Rahiim....
Izinkanlah ku menghadapMu dengan iman di dadaku...
Izinkanlah Takwa sebagai bekalku tuk menemuimu...
Dan Izinkanlah agar kubisa bersamaMu dan para kekasihMu...
Melihat indahnya wajahMu...

Sungguh jiwa yang merindu ini...
Teramat merindu tuk bisa bertemu denganMu...
Mampukanlah diri yang masih hina ini ...
Menjadi diri yang senantiasa dirindukan syurgaMu....
Bantulah agar kumampu belajar...
Belajar mencintaiMu dengan sepenuh hati...
Mencari hakikat cinta sejati...
Dan biarkan airmata ini menjadi saksi...
Akan kerinduan yang tida henti....



~*~ I  LOVE ALLAH ~*~ I LOVE ALLAH ~*~ I LOVE ALLAH ~*~

No comments:

Post a Comment