Menikmati fajar di tanah basah…
Menanti berkas-berkas cahaya menembus awan pekat yang perlahan terang…
Duduk bersanding bersama dandlion-dandelion yang segar dikunjungi hujan..
Hmm… tersa sunyi dan damai…
Suasana impian….
Alangkah indahnya jika bersamanya yang kunantikan…
Hmm..yang kunantikan?
Terkadang hati ini bergemuruh,
Salahkah?
Salahkah aku yang menantinya?
Salahkah aku menyulam doa disunyinya malam untuknya?
Meski di sudut mihrab aku berdo'a..
meski hanya malam penghantar kata yang tak pernah sampai…
Meski hanya diam sebagai ikhtiar..
Salahkah?
Aku telah memutuskan untuk melepaskan…
Dan kubiarkan Rabbku memberi jawaban…
Karna kusadar, cinta sebelum pernikahan artinya melepaskan…
Seperti mentari yang mencintai bumi…
Ia tak kan mendekat tuk menghancurkan…
Namun ia tetap memberi kehangatan dengan jarak yang memisahkan…
Ia melepaskan.. tuk memberi kebahagiaan …
Engkau disana melangkah menggapai mimpimu…
Aku disini melangkah bersama tekadku…
Akankah langkah-langkah ini akhirnya menyatu…
Akankah iramanya akan tetap terjaga dan akhirnya beradu?
Dosakah?
Dosakah aku yang berharap pada Rabbku?
Dosakah aku yang meminta pada Rabbku?
Dosakah aku yang menantikan waktu berpihak padaku?
Ya Allah ya Rabbku…
Kutau semuanya akan indah pada waktunya…
Maka sabarkanlah aku dalam penantian ini…
Dekaplah aku agar semua ini membuatku semakin mendekat padaMu….
Ya Allah Ya Rahman…
Pertemuan yang singkat ini membuahkan penantian panjang…
Ya Allah Ya Rahiim..
Luruskanlah apa-apa yang salah…
Berikan petunjuk untuk apa-apa yang tidak kumengerti…
Karna ku tau..
Engkau Maha Mengetahui apa yang terbaik tuk hambaMu…
Kuatkanlah aku…
Peliharalah diriku dari kekecewaan…
Dari cinta nafsu..
Penuhi hatiku dengan cintaMu dan RasulMu…
Allahul musta'an…
^Sabar dalam Penantian dan Menanti dalam Kesabaran^
~*~ Mutiara Embun ~*~
Original By : Nike Putri
No comments:
Post a Comment