Me and my story

TARGET TAHUN 2012

Bismillahirrahmaanirrahiim.....

 Biaya Kuliah uda gag minta ke ortu.
Buka usaha Eskrim
Beli Laptop baru

Aamiin.....
Kunfayakuun....
Nothing is Impossible..
Allah maha berkehendak...
Yakiinlaahh....
Aku terlahir untuk sukses.....
semangaattt.......^^

by : Nike Putri S.Pd.,M.Hum.








29 Januari 2012, pagi hari yang mendung di kota kuningan, seluruh peserta Universitas kehidupan berkumpul di depan villa setia kuningan untuk mengikuti games yang telah dipersiapkan. Games ini semacam komunikata hanya saja tanpa headphone dan tanpa bicara, hanya melakukan gerakan yang dilakukan untuk mengetahui petunjuk dari sebuah kalimat. Kami, peserta Universitas Kehidupan terbagi kedalam 6 kelompok. Babak awal dilakukan leh 2 kelompok sedangkan kelompk lain sebagai provokator yang bertugas mengganggu dan mengusik klompok yang sedang mlkukan games. Provokator? Sebuah kata yang mungkin jika kita dengar bukanlah peran yang baik dalam khdupan namun terkadang peran itu harus dilakukan untuk menyeimbangkan dn menyempurnakan jalannya permainan layaknya dalam kehidupan. Aku, hanya mlkukan tugasku sebagaimana aturan yang tertera dalam permainan. Aku tidak bisa hanya berdiam diri melihat tanpa mengerjakan tugasku. Setiap klmpok lain maju, akupun akan turut serta maju untuk memprovokatori mreka. Begitu seterusnya samapai permainanpun selesi dan walhasil, aku merndapat gelar baru, ‘the best provokator’. Banggakah aku dengan hal itu? aku jawab bangga. kenapa bangga? Krena hal itu berarti membuktikan bahwa aku telah mengerjakan tugasku dengan baik. Intinya adalah, baik atau buruknya sesuatu menurut cara pandang kalin, lakukanlah jika itu sudah menjadi tugas dan tangungjawab yang harus kalian lakukan selama itu tidak dilarang atau bahkan melanggar aturan yang telah ditentukan. Berdedikasilah pada setiap peran dan tugas yang kalian emban. Lakukan dengan maksimal, berikan yang terbaik dan temukan jalan yang lebih lapang….Salam semangt selalu…:)





 
 Teruntuk dirimu calon imamku


Wahai calon imamku...
Bukanku bersikap acuh padamu..
Bukanku tak membalas semua kata cintamu...
Bukanku tak merespon perhatianmu...
Tapi cukuplah hati ini yang tau...
Cukuplah goresan tinta ini yang mewakili perasaanku padamu...
Cukuplah Allah sebagai penyalur rinduku padamu...
Tak perlu kutorehkan lewat kata-kata manis padamu...
Karena aku ingin mencintaimu dengan sederhana...
Karena aku ingin menjaga cinta ini...
Menjaga hati ini...
Menjaga kesucian cinta kita....
Untuk mendapat ridhaNya...
Agar kita kelak bertemu dalam naunganNya yang suci....
Kutitipkan sepenuhnya rasa cintaku, sayangku, rinduku pada Rabbku...
Biarlah rasa maluku ini sebagai caraku untuk mencintaiMu...
Agar Rabbku tidak cemburu...
Karena sesungguhnya Dialah yang menciptakan rasa ini...
Dan kapanpun Dia berhak mengambilnya pula....
Maka jagalah dirimu..jagalah hatimu...jagalah cintamu...
Wahai calon imamku....
Agar Allah tidak murka pada kita...
Agar Allah tidak cemburu pada kita....
Maka tetaplah berjuang dan berdoa..
Karena kumencintaimu karenaNya...
Hingga kelak hari itu akan tiba...
Kado kecil itu akan terbuka....
Insya Allah....
ManjaddaWajadda...Manshabara Zhafira.... <3



Torehan Isi Hatiku...

Aku adalah gadis biasa...yang terlahir dari keluarga biasa, lingkungan biasa. Tapi aku tidak ingin menjadi biasa... Aku ank tertua dari 3 bersaudara. Aku bukan putri dari keluarga kaya ataupun putri dari keluarga yang berlatar belakang religi yang kuat. Lingkunganku pun sederhana, bukan dari lingkungan yang kental akan agama. Aku mengecap pendidikan Agama selama 6 tahun d TPA Nurul Hikmah di Desaku. Aku selesah pada saat aku menginjak kelas 6 SD. 6 tahun memang cukup bagiku tuk mendapatkan dasar agama. Aku begitu terbuai oleh knikmatan dunia, tak pernah aku berfikir untuk menjadi luar biasa sebelumnya. Menjadi biasa cukuplah untukku. Namun, Rabbku mennyampaikan rasa kasih ssayangNya padaku. Dia menegurku dengan teguran yang hebat. Aku terjatuh di jurang terdalam dan berusaha merangkak naik ke daratan dan mencba tuk mencapai bintang paling terang. Aku sdar, inilah nikmatNya yang sungguh tak ternilah. Betapa sayangNya Rabbku hingga Dia memberikan coban yang bertubi-tubi padaku. Dia ingin aku tuk bisa mnjdi lebih baik, lebih kuat dan tegar. Terkadang nikmat dan hidayah tidak hanya datang sebagai bunga, namun ia juga datang sebagai duri. Aku sungguh tertegun. Sungguh seberapa banyak dosa yang kuperbuat namun Dia tetap menuntunku. AAku ingin berubah..Aku ingin lebih mencintai Rabbku...Aku ingin lebih dekat denganNya...Allah SWT. Dengan lingkungan dan latar belakang yang kurang mendukungku...Aku ingin bisa menjadi sesosok wanita sholehah...Anak sholehah...kakak sholehah...dan calon istri yang sholehah untuk calon imamku kelak. Ini bukanlah hal yang mudah tuk dijalani...namun aku harus tetap berperang melawan semua rasa sakit, sedih, dan derita ini..semata untuk Rbbku...untuk penebusan dosaku yang tak pernah habis. Agar Dia berkenan untuk selalu memberikan pertolonganNya padaku. 
Hari ini, 20 maret 2012...Aku resmi ditinggal kedua ortuku hijrah ke luar kota untuk mencari sesuap nasi. Aku hidup sendiri, menjadi seorang kepala keluarga, ayah, ibu dan kakak sekaligus untuk adik2 ku disini.
Ya Rabbku,, Sungguh saat ini aku ingin bersujud padaMu...meluapkan keluh kesahku..mencucurkan sluruh airmataku. Ya Allah...bimbinglah aku dalam kebaikan...bimbinglah aku agar aku menjadi sebaik-baik perhiasan dunia. Bimbinglah aku tuk bisa menjadi sebaik-baik anak dan sebaik-baik seprang kakak. Hatiku pilu. . hatiku resah karena semua yang aku bayangkan akan musnah. Tapi aku yakin padaMu ya Allah..Engkau telah menyiapkan hal yang luar biasa indah disana..hal yang tak mampu kubayangkan sebelumnya. Jadikanlah aku orang yang bersbar agar aku beruntung. Bimbinglah aku dalam setiap langkahku. Jangan biarkan aku merasa sendiri ya Allah. Kuatkanlah Kedua orangtuaku...Lindumgi dan sayangilah mereka. Bimbimglah adik-adikku..Aamiin...
Innamaal Usri Yusraan....Bismillah...:')