Sabtu, 19
Mei 2012
Bissmillahirrahmaanirrahiim.............
Assalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh.....
Dear , Sahabat penaku...
Apa kabar wahai ahli surga? Semoga Allah
selalu melimpahkan rahmat dan hidayahNya padamu.
Aku ingin sedikit bercerita....
Cerita tentang layang-layang...
Kenapa aku jadi suka layang-layang...
Pada suatu sore aku melihat kumpulan anak2
bermain d lapangan....yah mereka memainkan layang-layang. Kala itu aku berfikir
hal itu biasa saja. Tapi lama ku pandangi mereka... mereka memainkannya dengan
ekspresi wajah gembira, dengan tawa riang dan senyum yang selalu menghiasi
wajah mereka. Aku iri pada mereka. . Karna saat itu tak ada segores senyum pun
dalam wajahku. Perlahan ku mendekat dan memberanikan diri tuk bertanya pada
salah seorang anak yg sedang asik menarik ulur benang di tangannya, “De, udah
sore kok masih main ajah, ga dicari sama mama? Nanti lagi atuh mainnya
dilanjutin besok lagi”, ucapku.
Dengan polosnya ia menjawab, “Mama sudah ada
di atas langit kak, sudah di surga, makanya main layangan biar mama tau, biar
mama bisa ngeliat ade disini.
Deg, ada getar rasa haru yg terbersit di
hatiku... Subhanallah, anak sekecil itu sudah ditinggal oleh ibunya namun ia
masih bisa tersenyum dan tertawa, sedangkan aku? Sungguh aku malu pada diriku.
Malu pada Allah yg tidak bisa bersyukur atas semua nikmat yg Ia beri. Selama
ini aku merasa akulah yg paling menderita, akulah yg paling tersiksa, akulah
yang paling terbuang....tapi sungguh diluar sana akulah yang paling beruntung.
Tanpa sadar, butiran air mata jatuh dari kedua
sudut mataku, tapi aku tersenyum kala itu. Aku duduk, mlihat mereke bermain,
dan aku mlihat layang-layang itu...layang-layang yang ia anggap sebagai isyarat
kepada Mamanya, layang-layang sebagai penghantar rindu kepada Bundanya, dan
layang-layang yg ia anggap sebagai surat cinta untuk ibundanya.
Aku suka pemandangan itu, aku suka melihat
kumpulan layang-layang menari di udara membawa keceriaan. Aku suka langit beserta seluruh aksesorisnya.
Dengan bermain layang-layang, aku bisa terus
berlama-lama menatap langit...
Bertasbih mengagungkan
KebesaranNya....mensyukuri nikmatNya.... dan menyadari, Betapa kasih sayangNya
terhampar sangat luas untuk hambaNya.
Kini tiada hari kulewati tanpa menatap
langit.... Karena disitulah aku menemukan kedamaian.... Saat hati dan jiwaku
hanya tertuju kepadaNya.
^^
Semoga ada hikmah yang bisa diambil dari
cerita ini.... Semoga kau disana senantiasa bersyukur dan selalu memberikan
senyum untuk orang-orang yang kau kasihi....
Smangaaatttt...dan salam tekad Api........^^
Syukron Katsiron.....
Wassalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh....
No comments:
Post a Comment